Sahabat

Open all | Close all

Senin, 19 Oktober 2009

Padang Ilalang


2 komentar:

kurniawan.q mengatakan... at 1 Oktober 2009 pukul 08.37

Hari ini aku kembali ke tempat ini. Tak seperti biasanya, aku datang ke tempat itu dengan membawa semua bebanku. Aku mencurahkan semua penatku, melepaskannya dari pundakku. Aku ingin semua bebanku hilang terbawa angin senja dan kubiarkan diriku ini dibelai oleh bunga-bunga ilalang yang berdansa dengan anggun.
Aku tertidur oleh bisikan angin yang bercerita tentang dewi ilalang yang selalu menari-nari diiringi melodi dari sang angin. Terdiam, aku hanya bisa terdiam mendengarkan angin bercerita. Aku tersenyum saat angin bercerita tentang pesona ayu sang dewi ilalang. Perlahan-lahan aku tertarik untuk bertemu sang dewi, namun angin melarangku lalu berhembus kencang. Aku tak tahu apa yang terjadi, saat mataku terbuka, aku tergeletak di atas tempat yang lembut. Entah apa itu. Bunga-bunga ilalang berterbangan tertiup angin. Putih tipis terbang bersama angin senja.
Kulangkahkan kakiku memasuki rimbunan ilalang yang terasa seperti menarikku. Bunga-bunga ilalang berterbang dan berjatuhan seperti musim salju. Membuatku semakin masuk dalam dunia mimpi.

HP GRATIS mengatakan... at 14 Oktober 2009 pukul 11.20

GUE sekedar memberikan informasikan tentang METODE BARU PALING MUDAH MENGHASIKAN UANG LEWAT INTERNET BAGI PEMULA

 
Widget By: [Diary-Osi]